Peringatan 110 Tahun Pembuatan Jam Seiko
King Seiko Edisi Terbatas

KONSEP

Sejarah Seiko dimulai pada tahun 1881 ketika Kintaro Hattori membuka toko di Ginza untuk memperbaiki dan menjual jam. Pada tahun 1913, perusahaannya menghasilkan jam tangan pertama Jepang, Laurel, dan banyak pencapaian yang telah memajukan seni pembuatan jam mengikuti, termasuk King Seiko asli pada tahun 1961. Pada tahun 2023, Seiko akan merayakan peringatan 110 tahun jam tangan pertamanya dengan peluncuran serangkaian jam tangan peringatan termasuk King Seiko baru.

DESAIN

Distrik Kameido di Tokyo adalah tempat kelahiran King Seiko. Dahulu disebut "Pulau Kura-kura" karena bentuknya menyerupai cangkang kura-kura, hewan populer dalam budaya Jepang yang diasosiasikan dengan umur panjang. Asal-usul King Seiko telah menginspirasi pola dial baru dengan motif cangkang kura-kura bertekstur. Gradasi cokelat tua pada dial berharmonisasi dengan indah dengan pola cangkang kura-kura.

Casing, yang dipadukan dengan kristal safir berbentuk kotak, memberikan kesan ramping dan elegan pada jam tangan. Lapisan anti-reflektif pada permukaan dalam kristal memberikan keterbacaan tinggi dari sudut mana pun.
Lug yang tegas dan bersudut tajam memiliki permukaan datar yang lebar dengan finishing cermin dan garis rambut, menciptakan kesan presisi. Indeks pada pukul 12 lebih dari dua kali lebar dibandingkan yang lain dan memiliki tekstur berpola yang dirancang khusus untuk memastikan keterbacaan tinggi dan memberikan kilau cerah pada dial yang mengundang perhatian.

Foto Bagian Belakang Casing SPB365 KING SEIKO

Kata-kata “Edisi Terbatas” dan nomor individu terukir pada bagian belakang casing sekrup.*

* Pada produk sebenarnya, arah bagian belakang casing mungkin berbeda dari versi yang difoto.

Foto Gelang Kulit Sapi SPB365 KING SEIKO

Selain gelang stainless steel tujuh tautan yang terinspirasi dari gaya vintage, jam tangan ini dilengkapi dengan tali kulit yang diproduksi oleh penyamakan kulit yang disertifikasi oleh Leather Working Group. Untuk kemudahan penggunaan, tali ini dapat diamankan dengan gesper tiga lipatan yang bertanda “KING SEIKO.”

Apa itu Leather Working Group?

Leather Working Group (LWG) adalah komunitas multi-pemangku kepentingan global yang berkomitmen untuk membangun masa depan yang berkelanjutan dengan kulit yang bertanggung jawab. Kami adalah organisasi nirlaba yang mendorong praktik terbaik dan perubahan sosial serta lingkungan yang positif untuk produksi kulit yang bertanggung jawab.